CIOMAS BOGOR

Apabila ada membutuhkan peta interaktif saya mau bercerita bagaimana perjalanan menuju Ciomas. Saya akan mulai dari Jl. Kapt Muslihat, yang artinya jalan ini telah melewati pintu tol dan Istana Bogor sebelumnya. Jl. Kapt Muslihat adalah jalan keluar dari Stasiun, stasiun itu sendiri ada di jalan Nyi Raja Permas. Jl Kapt Muslihat mudah di ingat, kata kuncinya taman topi, matahari dan stasiun itu berarti ada di jalan ini.
Tampilkan foto)

Dari jalan ini kita akan terus lurus sebelah kiri akan ada kantor PLN Bogor Kota, terus saja pertigaan kiri pertama adalah jalan Paledang, di sini ditandai dengan adanya Lembaga Pemasyarakat, kita akan lurus, gak usah belok dan mampir ke LP (jangan pernah). Dipertigaan ke dua arah kanan, ada jalan Mayor Oking, kita akan tetap lurus jalan terus setelah ada jembatan penyeberangan akan ada petunjuk pertama yang bertuliskan jalur kiri arah Gunung Batu, Ciomas, Cifor dan Dermaga sedangkan lajur kanan tertulis arah Merdeka, Ciledek, Parung dan ATS, kita agak geser ke kiri yang artinya lajur kiri.

(Tampilkan foto)

Kita ada melewati jembatan pertama, ini orang Bogor menyebut Jembatan Merah, hati-hati melihat sungai ke bawah, karena airnya sangat deras. kita tetap akan lurus. Setelah jembatan akan ada pertigaan berikutnya, ada petunjuk arah, kalau lurus arah Dramaga, Ciomas, kalau ke kanan arah RS MM/RS KB,Lanud ATS, Parung, kita lurus. Belum jauh kita berjalan, kita sudah masuk Jl. Veteran. Kemudian ada pertigaan berikutnya, tapi kita akan tetap lurus, kalau belok kita akan ketangkep Polisi, sayang uang kita. Kita tetep lurus, di kiri jalan akan ada Mall Plaza Jembatan Merah. kita akan lurus ikuti jalan, jalannya agak berbelok ke kiri, dan di kanan jalan ada Pom Bensin Pertama, kita lurus saja, di sebelah kiri kita akan membaca kantor Banda Litbang Diklat Kementerian Kehutanan, dan sedikit lurus akan ada pertigaan yang membelah jalan veteran menjadi dua, kalau kita lurus kita akan ke Gunung Batu, kita akan pilih belok yang ke kiri. Mudah untuk menemukan pertigaan ini, lurus di pandangan kita akan melihat Bengkel/sworoom bertulisakan YAMAHA.

(Tampilkan Foto)

Setelah kita belok kiri, di kanan jalan akan ada Masjid Jami Al Huda di seberang Masjid akan ada toko parfum isi ulang, kira berada di Jalan RE Abdullah. Kita masih lurus, di samping kiri kita ada Pom bensin, dan di depannya ada petugas dari Kementerian Perhubungan sedang menarik pajak, kita lewati saje mereka. dan kita akan ketemu dengan pertigaan lampu merah. Kalau pas menyala merah sebaiknya berhenti dan sambil lihat-lihat kota bogor, saya kasih tahu saja kalau ke kiri arah kebon raya, kalau ke kanan ya ke rumah saya hehehe, Itu udah warna hijau kita jalan ke arah Kanan. Kalau tidak salah ini adalah daerah Pasir kuda.

(tampilkan Foto)

Setelah kita belok kiri tadi, kita memasuki jalan Raya Ciomas, yang artinya sudah deket, ikuti jalan ini dan setelah belok kiri pertama, kita akan liat pangkalan Ojek, (mungkin sudah di pasang janur) ini adalah JL Rimba Baru dan ini adalah alternatif satu untuk menuju lokasi, jalan rimba ini memang hanya cukup satu mobil, tapi nanti setelah masih akan banyak tempat-tempat yang agak luas untuk bersisihan dengan mobil lain, tapi sepanjang saya lewat sini, lancar-lancar saja. dari jalan masuk tadi (pangkalan ojek) kurang lebih 500 meter kita sudah sampai lokasi... gimana? bingung? kita akan kembali ke jalan rimba baru, kita akan mencoba melalui jalur alternatif ke dua.

(Tampilkan foto)

Kita akan kembali ke jalan raya ciomas, kita tidak masuk jalan rimba baru, kita akan belok kanan mengukuti jalan besar (raya ciomas) lurus dan ikuti saya.Sepanjang jalan raya ciomas nanti di kanan kiri jalan akan kita liat pertokoan bengkel, klinik. setelah di kiri jalan dan kita akan baca Perumahan Permata Hijau, itu artinya kita sudah deket untuk berbelok. di kiri jalan akan ada gapura warna coklat kemerahan, bertulisakan Desa Ciomas, Kec Ciomas. Kita masuk dan ini namanya jalan Ciomas Harapan (mungkin telah terpasang janur) kita masuk dan liat kiri jalan ada lapangan bola? kalau ada kita bener masuk jalannya, berbelok-belok, ada persawahan, ada gudang, ada portal ikuti aja, sampai ketemu janur lagi, yang itu artinya sudah dekat, belok kiri aja ikuti arah, nanti kita akan masuk tempat parkir, sedikit belok kanan sudah sampai Lokasi.. nah kita sudah sampai melewati jalan alternatif ke 2..

yah..terima kasih mengikuti perjalanan saya, dan tak sopan bila tidak saya pandu untuk pulangnya, makanya saya akan memulai perjalanan ini untuk menuju stasiun kembali ke JL Kapt Muslihat. Jalannya sama dengan djalan yang tadi, kita keluar melalui jalan Rimba Baru, atau pun bisa melalui jalan Ciomas Harapan, yang kemudiana akan sampai pada jalan Raya Ciomas.

kita akan kembali di pertigaan lampu merah pertama, kita akan belok kanan, setahu saya kita tidak usah berhenti walaupun lampunya menyala merah, kita belok aja ke kanan dengan hati-hati, ketemu dengan petugas dari perhubungan tadi, dan kita akan ketemu pertigaan kita akan belok kanan, kalau ke kiri akan masuk jalan gunung batu. ke kanan saja dan masuk jalan Veteran lurus nah di sini agak mulai bingung untuk di pandu, karena kita akan mengikuti jalan saja, nanti akan masuk jalan satu arah, tapi intinya jalan ini sudah di atur yang memandu kita masuk di jalan Kapt Muslihat.

oke? Dimana Tajur? Dimana? Kue Unyil? dimana Kebon Raya? Dimana Istana Bogor? .... ikuti perjalanan saya berikutnya.. hati-hati di jalan

SELAMAT HARI BATIK NASIONAL, SEMOGA BATIK MENJADI MacDonalnya INDONESIA..MERDEKA..!!!!

(www.anaandsidiq.com)