Tiket.com

ATURAN TAK TERTULIS

Sudah tiga kali mengelilingi gedung yang menjadi sentra makanan, ada keraguan mau masuk salah satu, karena tempat yang dituju penuh dengan pengunjung dan tentunya gak nyaman makan sambil berdiri. Ketika habis pada putaran ketiga dan mau memutar yang ke empat, suatu keberuntungan, ada segerombolan anak muda yang meninggalkan meja makan.

Tanpa menunggu dibersihkan mejanya, aku langsung duduk di kursi. Diblok luar rata-rata ada satu meja dan tiga kursi. Semua penuh, banyak calon pengunjung kecewa, masuk kedalam dan tak lama keluar lagi, ada sebagian orang/keluarga yang sengaja meunggu, pembeli lain selesai makan. Karena tak kunjung dapat tempat duduk, rata-rata calon pembeli hanya bertahan 15 menit, dan pada akhirnya semua penunggu menahan lapar atau mencari alternatif lain.
Ada keberuntungan baru, Keluarga satu anak ini datang, sebentar menunggu kemudian dapat tempat, kenapa? karena di samping saya duduk ada dua perempuan, mereka sedang menyantap Mie dan semacamnya, melihat ada yang menunggu dibelakangnya, ke dua perempuan tadi mempercepat makan, dan kemudian segera keluar.
Ketika saya datang yang pertama kalinya, saya melihat di depan pojok ada dua pasang muda-mudi yang menarik perhatian saya. Kedua putaran, keduanya masih makan dengan bercanda, dan ketiga putaran saya, tinggal meminum teh yang dipesan, saya berharap bisa segera selesai. dan setelah saya dapat tempat, keduanya selesai makan dan minum, saya perhatikan keduanya masih asyik ngobrol. Dan dibelakang ada 2 sampai 3 rombongan menunggu meja kosong. Karena tak kunjung dapat akhirnya meninggalkan tempat tersebut. Setelah pesanan saya datang, saya masih memperhatikan kedua pasang Muda-mudi tersebut, saya berusaha menyadap pembicaraannya, dan kedengarannya gak begitu penting tema yang diobrolkan. Setelah setengah makanan saya mau selesai, ada empat orang masuk dan tak lama keluar lagi karena tidak ada tempat duduk, kemudian mereka menunggu sambil bercanda. Saya sangat yakin empat orang ini menunggu karena ada harapan mendapat atau menjadi pengganti kedua pasang muda-mudi yang sebenarnya telah selesai makan. Sudah hampir 10 menitnya, masih belum, dan akhirnya calon pengunjung (empat orang bersama anak kecil) tersebut meninggalkan tempat. Saya melihat kedua muda-mudi mulai kerasa, sambil tengok kanan dan kiri.. akhirnya keduanya meinggalkan meja tersebut.
kejadian ini sama sekali tidak ada yang diuntungkan, percuma saja, kedua muda-mudi itu meinggalkan tempat toh yang menunggu juga sudah pergi semua, Niat baik muda-mudi itu sia-sia. Dan calon pengunjunag juga menderita kerugian, berharap mau makan di tempat favoritnya tidak terwujud. Pemilik restoran pun terkena imbas kerugian.
(bersambung...)

No comments: